Ilustrasi Garuda Indonesia. Image : Tempo.co Netizen Indonesia - PT Garuda Indonesia mengambil tindakan pasca kecelakaan pesawat yang te...
Ilustrasi Garuda Indonesia. Image : Tempo.co |
Netizen Indonesia - PT Garuda Indonesia mengambil tindakan pasca kecelakaan pesawat yang terjadi pada armada Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines, yakni dengan tidak mengoperasikan sementara 1 (satu) armada milik mereka. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut VP Coorporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menjelaskan, berkaitan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemeterian Perhubungan RI perihal Temporary Grounded untuk pelaksanaan inspeksi atas seluruh B 737 MAX yang beroperasi di Indonesia. Maka, Garuda Indonesia melakukan grounded atas pesawat B 737 Max (hanya satu unit).
Sementara itu, ia menambahkan Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan prosedur inspeksi extra serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital penunjang armada B 737 MAX. Cara tersebut penting dilakukan karena untuk menekan angka kecelakaan pesawat terbang.
Garuda Indonesia juga melakukan training terhadap pilot secara rutin dan berkala melaksanakan Proficiency Check di Simulator B 737, Indonesia juga terus melakukan close review dan berkoordinasi intensif dan memberikan regular report sejak Oktober tahun lalu. Garuda Indonesia juga terus berupaya mengedepankan komitmen dan budaya safety dalam seluruh operasionalnya.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Kumparan.com