Capres-cawapres saat mengikuti rapat pengundian dan penetapan nomor urut Pemilu 2019 di Kantor KPU. Image : Katadata.co.id Netizen Indo...
 |
| Capres-cawapres saat mengikuti rapat pengundian dan penetapan nomor urut Pemilu 2019 di Kantor KPU. Image : Katadata.co.id |
Netizen Indonesia - Pengamat pendidikan, Weilin Han menjelaskan, keprihatinannya terhadap kondisi guru di Indonesia saat ini yang minim akan pendampingan secara psikologis. Ia berpendapat, problem tersebut seharusnya menjadi isu sentral yang di bahas calon wakil presiden dalam debat cawapres yang akan berlangsung pada 17 Maret 2019.
Weilin mengatakan, permasalahan seputar guru selama ini masih menjadi isu sekunder yang kerap dilenakan pengambil kebijakan, baik eksekutif maupun legislatif. Hingga hari ini, guru hanya dituntut melaksanakan kebijakan namum minim diberi pendampingan.
Akan tetapi, pendampingan hanya di berikan kepada kepala sekolah yang seharusnya fokus pada tugas pengambilan kebijakan atau hal yang erat dengan regulasi. Hal tersebut yang membuat Weilin khawatir, akan banyak guru yang merasa stres tak memiliki ruang untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Oleh sebab itu, perlunya layanan pendampingan psikologis dan konseling khusus guru. Karena menurutnya, guru yang sangat membutuhkan layanan tersebut. Mereka dapat mengkonsultasikan masalah secara leluasa untuk menghadapi tekanan kebijakan terhadap kurikulum atau persoalan anak didik.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Tempo.co
