Komisioner Bawaslu RI Mochammad Affifudin. Image : Kumparan.com Netizen indonesia - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menperbaiki ...
 |
| Komisioner Bawaslu RI Mochammad Affifudin. Image : Kumparan.com |
Netizen indonesia - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menperbaiki teknik pencoblosan di luar negeri yang melalui pos. Bawaslu mengaku metode tersebut menimbulkan potensi kecurangan.
Menurut Komisioner Bawaslu RI Mochammad Affifudin menjelaskan, dalam proses perumusan hal yang dianggap berpotensi atau banyak potensi kecurangan itu yang memakai pos.
Pencoblosan melalui pos, menurutnya juga tak efektif. Karena, jumlah surat suara yang dikembalikan tak sama dengan jumlah yang didistribusikan. Ia pun mencontohkan pencoblosan lewat pos di Malaysia yang saat ini menjadi rekomendasi untuk dilakukan pemungutan suara ulang.
Afif menjelaskan, Kuala Lumpur yang menggunakan pos itu dilakukan pemungutan suara ulang. Karena setelah diinvestigasi, ada hal yang tak pas, seperti dokumen surat suara keluar yang dikirim tak ada sama sekali.
Afif juga meminta kepada KPU untuk memberhentikan penanggung jawab pemilihan lewat pos itu. Akan tetapi, KPU masih menindaklanjuti permintaan tersebut.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Detik.com
