Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah saat menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial di Hotel Said Jaya, Jakarta. Image...
 |
| Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah saat menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial di Hotel Said Jaya, Jakarta. Image : Tempo.co |
Netizen Indonesia - Kemajuan Teknologi yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sehingga membuat kemudahan yang ditawarkan teknologi tersebut, masyarakat cenderung bergantung pada kecanggihan teknologi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, meski kemajuan teknologi saat ini tak dapat dipisahkan, paling tidak masyarakat dapat mengontrolnya. Karena, apabila terus menerus bergantung pada teknologi, justru akan menjadi bumerang tersendiri.
Oleh sebab itu, untuk menyikapi hal tersebut, wapres JK meminta agar masyarakat dapat dengan bijak dalam menggunakan teknologi. Artinya, tak terus menerus bergantung pada teknologi tersebut.
Karena, tanpa disadari, menurut JK, mayoritas masyarakat sudah dimonopoli dengan kemajuan teknologi. Bahkan, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu untuk melihat layar handphone mencapai lebih dari 4-5 jam per hari.
Akan tetapi, JK mengatakan, dengan kemajuan teknologi berdampak pada perubahan sikap dan kebiasaan masyarakat. Seperti, kemudahan teknologi saat ini banyak ibu rumah tangga mengubah kebiasaan dari yang suka masak, karna kemudahan teknologi, justru memilih memesan makanan dengan cara Go-Food.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Merdeka.com
