Empat hal ini yang pengaruhi likuiditas bank. Image : Maxmanroe.com Netizen Indonesia - Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan...
 |
| Empat hal ini yang pengaruhi likuiditas bank. Image : Maxmanroe.com |
Netizen Indonesia - Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Nanang Hendarsah mengatakan ada empat hal yang mempengaruhi likuiditas bank.
Pertama yakni uang kartal, uang kartal akan meningkat pada musim-musim tertentu, seperti Ramadhan dan akhir tahun. Di dua kondisi tersebut, orang banyak membutuhkan uang tunai untuk dibelanjakan. Hal tersebut menjadi suatu hal yang biasa terjadi. Meski bukan fenomena luar biasa, tapi tetap perlu adanya penanganan untuk mengatasi masalah likuiditas bank.
Yang kedua yakni arus modal. Jika arus modal masuk ke Indonesia menyebabkan rupiah menguat tajam. Orang akan cenderung membeli valas. Likuiditas pun akan kembali ke instrumen moneter.
Akan tetapi, jika banyak orang menjual valas, menyerap likuiditas, maka kontraksinya akan turun. Hal tersebut terjadi diluar kendali bank sentral karena di pengaruhi oleh dinamika global. Meski begitu, secara keseluruhan di tahun 2019, inflow ke Indonesia cukup tinggi.
Yang terakhir yakni transaksi keuangan pemerintah. Nanang menjelaskan, jika ada perubahan pola belanja, seperti pengeluaran belanja untuk proyek, penerimaan pajak serta biaya pemerintah lainnya akan mempengaruhi likuiditas perbankan.
April sampai Juni 2019, kemungkinan operasi keuangan pemerintah akan besar sehingga perlu diantisipasi dengan operasi moneter.
Akan tetapi, jika ketiga hal tersebut mempengaruhi likuiditas secara agregat. Sedangkan, yang keempat merupakan struktur mikro dan perilaku perbankan yang mempengaruhi distribusi likuiditasnya.
Mau Kuliah dengan Beasiswa ? Klik Disini
Penulis : Handayani
Sumber : Kompas.com
