Netizen.co.id - Laga panas Bundesliga di Allianz Arena antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen, Sabtu dini hari WIB, menjadi tontonan ya...
Netizen.co.id - Laga panas Bundesliga di Allianz Arena antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen, Sabtu dini hari WIB, menjadi tontonan yang memukau dengan skor akhir 2-2. Pertandingan ini penuh dengan emosi, drama, dan aksi sepak bola kelas dunia.
Bayern Munich, yang memulai pertandingan dengan postur menyerang, cepat unggul lewat gol cepat Harry Kane pada menit ke-7. Namun, Leverkusen tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Alejandro Grimaldo.
Seolah-olah pertandingan akan berakhir untuk kepentingan Bayern setelah Leon Goretzka menambahkan gol kedua mereka di menit-menit akhir, tetapi drama terjadi ketika Exequiel Palacios mencetak gol penalti untuk Leverkusen, membuat skor menjadi 2-2. Sementara gol injury time dari Dayot Upamecano untuk Bayern dianulir oleh VAR karena offside.
Bayern dan Leverkusen, dengan hasil seri ini, tetap berada di posisi pertama dan kedua di klasemen Bundesliga dengan 10 poin.
Dalam pertandingan, kedua tim menunjukkan intensitas yang tinggi. Bayern, di bawah arahan pelatih mereka, menampilkan sepak bola menyerang dengan intensitas tinggi, sementara Leverkusen, yang dikenal dengan pertahanan mereka yang kuat, berhasil mengimbangi ritme permainan.
Selain aksi-aksi dramatis di lapangan, kedua tim juga menunjukkan statistik yang hampir seimbang. Bayern menguasai bola sebesar 51,7% berbanding 48,3% oleh Leverkusen. Adapun duel udara dimenangkan oleh Bayern dengan persentase 65% berbanding 35% milik Leverkusen.
Salah satu momen menarik dalam pertandingan adalah ketika Victor Boniface dari Leverkusen memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, tetapi gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Sementara itu, kiper Leverkusen, Lukas Hradecky, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan kunci yang mencegah Bayern menambah keunggulan.
Pertandingan ini bukan hanya sekedar pertarungan dua tim besar, tetapi juga refleksi dari kompetisi yang sengit di Bundesliga. Dengan banyak tim yang memiliki potensi untuk meraih gelar juara, pertandingan seperti ini menegaskan bahwa Bundesliga adalah salah satu liga terbaik di dunia.
Sebagai catatan, Bayern Munich bermain dengan formasi 4-2-3-1, sementara Bayer Leverkusen memilih formasi 3-4-2-1.
Tim inti Bayern: Ulreich; Laimer, Upamecano, Min-Jae, Davies; Goretzka, Kimmich; Sane, Mueller, Gnabry; Kane.
Tim inti Leverkusen: Hradecky; Kossounou, Tah, Tapsoba; Frimpong, Andrich, Xhaka, Grimaldo; Hofmann, Wirtz; Boniface.
