Netizen.co.id - Jepang telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi tamu yang mengganggu di hotel mereka. Pada tanggal 19 September 2023,...
Netizen.co.id - Jepang telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi tamu yang mengganggu di hotel mereka. Pada tanggal 19 September 2023, dilansir oleh detikTravel, pemerintah Jepang mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan hotel untuk mengusir tamu yang berperilaku meresahkan.
Kebijakan ini berfokus pada tamu-tamu yang melakukan berbagai tindakan yang meresahkan, mulai dari perilaku agresif hingga permintaan diskon yang tidak masuk akal. Aturan ini juga mencakup tamu yang terlalu mabuk. Dengan revisi Undang-Undang Bisnis Hotel bulan Juni lalu, hotel diberi wewenang untuk menolak tamu yang berperilaku tidak pantas terhadap karyawan mereka.
Namun, pemerintah Jepang juga memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan berkonflik dengan prinsip non diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Selain itu, Undang-Undang Bisnis Perhotelan juga mengizinkan hotel untuk menolak tamu yang menderita penyakit serius seperti demam berdarah Ebola, tuberkolosis, dan jenis flu baru.
Dengan pengenalan kebijakan ini, diharapkan tamu hotel akan berperilaku dengan lebih baik sementara hotel juga diharapkan tidak mengajukan permintaan yang tidak masuk akal kepada tamu mereka.
