Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Deklarasi Cawapres Prabowo Setelah Ketum KIM Lengkap, Ungkap Muzani

Netizen Indonesia - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa deklarasi calon wakil presiden (cawapres) yang aka...


Netizen Indonesia
- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa deklarasi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 akan dilakukan setelah semua ketua umum (ketum) partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) berada di Jakarta. Hal ini disampaikannya dalam acara syukuran ulang tahun ke-72 Prabowo di Rumah Kertanegara, Jakarta.

Muzani menjelaskan bahwa saat ini masih ada beberapa ketum partai KIM yang sedang berada di luar negeri, mengikuti perjalanan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, mereka menunggu hingga semua ketum partai KIM kembali ke Jakarta sebelum melanjutkan pembicaraan tentang pasangan cawapres Prabowo.

Keputusan mengenai calon cawapres Prabowo dianggap penting dan harus mendapat persetujuan dari seluruh ketum partai koalisi. Meskipun beberapa kesepakatan telah dicapai, Muzani menegaskan pentingnya kehadiran semua ketum untuk mengambil keputusan final.

Muzani juga menepis spekulasi bahwa penundaan deklarasi cawapres Prabowo disebabkan oleh ketidakpastian mengenai siapa yang akan dipilih sebagai cawapres. Ia menegaskan bahwa penundaan ini semata-mata karena beberapa ketum partai masih berada di luar negeri bersama Presiden Jokowi.

Sementara menunggu kepulangan ketum partai politik KIM, Muzani mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan semua teknis terkait pendaftaran pasangan calon hingga pembentukan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo. Ini mencakup persiapan terkait capres, cawapres, partai koalisi, visi dan misi, serta tim pemenangan.

Muzani juga mencatat bahwa ada kemungkinan deklarasi cawapres Prabowo dan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) akan dilakukan pada hari yang sama. Namun, urutan pasti dari deklarasi dan pendaftaran akan ditentukan setelah semua ketum partai KIM berada di Jakarta.

Sementara menunggu semua ketum partai KIM berkumpul, Muzani menekankan bahwa keputusan mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden KIM adalah kewenangan para ketum partai bersama calon presiden.

Ini merupakan perkembangan terbaru dalam persiapan pemilihan presiden 2024 di Indonesia, dengan Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat potensial dari KIM.





Reponsive Ads