Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Erick Urus Surat 'Sakti', Potensi Sebagai Cawapres Prabowo Menguat?

Netizen Indonesia - Hingga saat ini, Prabowo Subianto, yang akan menjadi calon presiden, belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon w...


Netizen Indonesia
- Hingga saat ini, Prabowo Subianto, yang akan menjadi calon presiden, belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya. Ada beberapa nama kuat yang disebut-sebut sebagai potensi cawapres Prabowo, seperti Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Yusril Ihza Mahendra, dan Khofifah Indar Parawansa.

Yang menarik adalah salah satu kandidat tersebut, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, telah mengurus berbagai dokumen penting sebagai persyaratan untuk menjadi cawapres. Misalnya, Erick telah mengajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain itu, ia juga telah mengajukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang telah diterbitkan oleh Baintelkam Polri.

Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan bahwa langkah Erick Thohir dalam mengurus dokumen-dokumen tersebut adalah persiapan untuk pendaftaran sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Saleh tidak ingin mengkonfirmasi apakah Erick sudah pasti akan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Dia menganggap langkah ini sebagai tindakan berjaga-jaga.

Penting untuk dicatat bahwa PAN adalah partai yang mendukung pencapresan Prabowo Subianto dan menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). PAN juga telah mencalonkan Erick Thohir sebagai kandidat utama cawapres Prabowo.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (24/7/2023), dan Erick Thohir serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampinginya.

Saleh menyatakan bahwa langkah Erick Thohir untuk mengurus dokumen tersebut adalah hal yang sah, karena setiap warga negara memiliki hak untuk melakukannya. "Dia memiliki hak untuk mengurus SKCK. Ini bisa menjadi persiapan jika diperlukan untuk pencawapresan," ujar Saleh.





Reponsive Ads