Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kemenko PMK Koordinasikan Rencana Pembangunan Masjid di Kota Long Xuyen, Vietnam

Netizen Indonesia - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Warsito, telah mengadakan rapat koordi...


Netizen Indonesia
- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Warsito, telah mengadakan rapat koordinasi bersama Duta Besar RI Hanoi, Denny Abdi, Konsul Jenderal RI Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan, serta Direktur Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Human Initiative, Daarut Tauhiid Peduli, Rumah Zakat, dan Pimpinan Dompet Duafa. Rapat tersebut bertujuan untuk mempersiapkan rencana pembangunan masjid di Kota Long Xuyen, Vietnam, yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober.

Rencana pembangunan masjid di Kota Long Xuyen, Vietnam, merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menko PMK ke negara tersebut pada Mei 2022. Proyek ini muncul sebagai respons terhadap aspirasi komunitas Muslim di Vietnam Selatan yang menginginkan adanya sebuah masjid yang memadai.

Deputi Warsito menjelaskan bahwa pembangunan masjid di Vietnam merupakan hasil kerja sama sosial-budaya antara Indonesia dan Vietnam. Kedua negara telah memiliki Perjanjian Kerja Sama (MOU) Bidang Sosial Budaya sejak 2017. Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara dan meningkatkan hubungan antara masyarakat mereka (people-to-people contact).

Selain itu, pembangunan masjid ini juga diharapkan dapat membuka peluang untuk memperkuat diplomasi lunak Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia yang mempromosikan Islam sebagai agama perdamaian. Selain itu, proyek ini juga dapat menjadi pintu masuk untuk mempromosikan produk halal Indonesia di Vietnam.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Denny Abdi menjelaskan bahwa Gubernur Provinsi An Giang telah memberikan dukungan untuk rencana pembangunan masjid di Kota Long Xuyen sebagai tindak lanjut dari kunjungan Menko PMK pada Mei 2022. Komunikasi intensif antara KBRI Hanoi dan KJRI Ho Chi Minh City juga mendapat sambutan baik dari komunitas Muslim di wilayah tersebut, mengingat belum ada masjid di sana.

Pembangunan masjid ini direncanakan akan dilakukan di lahan seluas 132 m2 dengan luas bangunan 833 m2. Proyek ini mendapat dukungan dari filantropis Islam di Indonesia seperti Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Human Initiative, Daarut Tauhiid Peduli, Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa.

Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat, Tim Kecil Pembangunan Masjid di Vietnam akan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan masjid, bersilaturahmi dengan komunitas Muslim di Kota Long Xuyen, dan melakukan peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan masjid tersebut.





Reponsive Ads