Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Suporter Celtic Kibarkan Dukungan untuk Palestina di Tengah Pertandingan Liga Champions

Netizen Indonesia - Pada pertandingan Liga Champions antara Celtic dan Atletico Madrid, bendera Palestina berkibar di tribune Stadion Celt...




Netizen Indonesia
- Pada pertandingan Liga Champions antara Celtic dan Atletico Madrid, bendera Palestina berkibar di tribune Stadion Celtic Park. Meskipun UEFA telah melarang, suporter Celtic, khususnya kelompok Green Brigade, tetap memperlihatkan dukungan mereka kepada Palestina. Manajemen Celtic sebelumnya telah mengimbau para suporter untuk fokus mendukung tim di Liga Champions, namun imbauan tersebut tampaknya diabaikan oleh sebagian suporter.

Keputusan suporter ini berpotensi menimbulkan sanksi bagi Celtic. Sebelumnya, otoritas sepak bola Eropa telah menegaskan bahwa politik tidak seharusnya masuk ke lapangan hijau. Namun, ini bukanlah kali pertama suporter Celtic menunjukkan dukungan mereka kepada Palestina. Pada 7 Oktober, spanduk Palestina juga telah berkibar di Liga Skotlandia, tak lama setelah serangan Hamas ke Israel.

Klub Celtic sebelumnya telah didenda dua kali oleh UEFA karena tindakan suporternya. Menurut Daily Mail, kemungkinan besar Celtic akan menerima sanksi ketiga dari UEFA. Pada 2014, UEFA mendenda Celtic sebesar 16.000 poundsterling setelah suporter mengibarkan bendera Palestina saat pertandingan melawan KR Reykjavik dari Islandia. Kemudian, pada 2016, saat pertandingan kualifikasi Liga Champions melawan klub Israel, Hapoel Be'er-Sheva, suporter Celtic kembali mengibarkan bendera Palestina, yang mengakibatkan denda sebesar 8.600 poundsterling.

UEFA memiliki regulasi yang memperbolehkan mereka menghukum klub jika suporter melakukan tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan kegiatan olahraga, termasuk pesan yang bersifat politis, ideologis, atau religius. Insiden terbaru ini diperkirakan akan meningkatkan ketegangan antara manajemen klub Celtic dan kelompok ultras, terutama setelah klub sebelumnya menolak tiket anggota Green Brigade untuk pertandingan tandang dan mencegah mereka memasuki stadion.





Reponsive Ads