Netizen Indonesia - Red Star Belgrade menjadi saksi keperkasaan Barcelona yang menguasai permainan dalam laga uji coba yang digelar di ...
Netizen Indonesia - Red Star Belgrade menjadi saksi keperkasaan Barcelona yang menguasai permainan dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Rajko Mitic. Kedatangan tim Catalan ini diharapkan menjadi penanda bagi kekuatan yang akan mereka tunjukkan dalam musim yang akan datang. Dengan skor akhir 5-2, tim tamu memastikan dominasi tidak terbantahkan sejak peluit pertama dibunyikan.
Pertandingan dibuka dengan serangan cepat dari Barcelona yang tidak memberikan kesempatan bagi Red Star Belgrade untuk mengatur ritme. Serangan ini langsung berbuah peluang melalui Lamine Yamal yang nyaris membuka keunggulan. Meskipun usaha pertamanya berhasil dihalau oleh Uros Spajic, tekanan berkelanjutan dari pemain muda ini akhirnya berujung pada gol pembuka. Memanfaatkan situasi bola mati, Inigo Martinez berhasil mencatatkan nama di papan skor dengan sundulan kepala yang memanfaatkan umpan dari Raphinha.
Tidak lama setelah gol tersebut, Red Star Belgrade menunjukkan tidak ada kata menyerah. Silas Katompa Mvumpa menjadi pemain yang mengembalikan asa melalui gol penyama kedudukan. Aksi individu Mvumpa memanfaatkan celah yang ada untuk melepaskan tembakan mendatar yang tidak mampu dijangkau oleh kiper lawan. Namun, Barcelona tidak membiarkan keadaan imbang bertahan lama. Lewandowski segera membawa Barcelona kembali memimpin melalui gol cepatnya menjelang akhir babak pertama, yang merupakan hasil dari kerjasama tim yang apik.
Memasuki babak kedua, gawang Red Star kembali harus kebobolan beberapa kali. Lewandowski, yang malam itu tampil gemilang, sekali lagi menunjukkan kelasnya dengan gol kedua, membuktikan ketajamannya di depan gawang. Tak lama berselang, Raphinha mengukir namanya di papan skor dengan tembakan yang menghujam sudut bawah gawang. Gol ini memperlihatkan kekompakan dalam serangan Barcelona yang tampaknya telah menemukan ritme permainan terbaik.
Meskipun sudah tertinggal jauh, Red Star masih berusaha mengejar ketinggalan. Felicio Milson berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tembakan jarak jauh yang mengelabui penjaga gawang Barcelona. Gol ini membangkitkan semangat pemain Red Star walaupun sudah terlambat. Fermin Lopez, yang masuk sebagai pemain pengganti, menambah derita bagi tim tuan rumah dengan gol kelima Barcelona yang memastikan tidak ada peluang bagi Red Star untuk bangkit.
Dari segi statistik, Barcelona mendominasi hampir di semua aspek pertandingan, termasuk penguasaan bola dan peluang gol. Dalam persiapan menghadapi musim yang lebih kompetitif, pertandingan ini memberi gambaran tentang kesiapan tim dan individual pemainnya. Lewandowski dan Kounde mendapatkan pujian khusus atas kontribusi mereka, sementara pemain-pemain Red Star, termasuk kiper Marko Ilic, meskipun kebobolan lima gol, beberapa kali melakukan penyelamatan krusial yang menunjukkan kualitasnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari laga ini adalah Barcelona memperlihatkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di musim mendatang. Mereka tidak hanya unggul dalam skor, tetapi juga dalam penguasaan permainan, yang menjadi bukti bahwa tim ini masih menjadi salah satu kekuatan besar di Eropa. Bagi Red Star, ini menjadi pelajaran berharga dan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan sebelum menghadapi pertandingan yang sebenarnya di kompetisi yang akan datang.
